Setelah kurang lebih 30 tahun mengabdi di Yayasan Masjid Al Ikhlas, Bapak Drs. H. Prasetyo, M. Pd. memasuki masa purnabakti di penghujung tahun 2020. Selayaknya siang dan malam, pertemuan dan perpisahan adalah bagian tak terelakan dalam kehidupan. Setiap kejadian dalam masa pertemuan dengan beliau tentu menjadi kenangan dan pelajaran yang berharga. Untuk menghargai kenangan dan jasa yang telah dilakukan maka di tanggal 29 Januari 2021 diadakanlah kegiatan Pelepasan Masa Purnabakti untuk beliau.
Kegiatan ini dihadiri oleh staf Sekretariat dan perwakilan dari Unit Sekolah. Tak lupa dalam masa pandemi, seluruh peserta mengenakan masker dan terus menerapkan protokol kesehatan.
Diawali dengan doa pembuka dan sambutan dari Pengurus Yayasan Masjid Al Ikhlas yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Thobroni A.G., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat memasuki masa purnabakti kepada Bapak Drs. H. Prasetyo, M. Pd, semoga masa purnabakti ini dapat dinikmati dengan penuh kebanggaan dan sukacita.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pesan kesan dari Bapak Prasetyo sendiri. Beliau menceritakan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi selama mengabdi di Yayasan Masjid Al Ikhlas. Pengabdian beliau berangkat dari nilai-nilai Islami yang dimiliki oleh Sekolah Islam Al Ikhlas. Bapak Prasetyo berharap, nilai-nilai itu tak tergerus sepanjang masa. Malah harus justru semakin kuat agar generasi lulusan Sekolah Islam Al Ikhlas bisa menghadapi tantangan zaman yang kian banyak rupanya.
Pesan dan kesan pun berlanjut dari staf dan guru yang masih bertugas. Perwakilan dari stah sekretariat dan Guru unit SD serta SMP memberikan testimoni tentang pengabdian Bapak Prasetyo untuk sekolah selama ini.
‘Bapak adalah orang yang mengayomi kami.’
‘Sabar terhadap kami, dan mau mengajarkan ilmu yang Bapak miliki.’
Masa purnabakti bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas. Pengabdian Bapak Prasetyo kepada umat tidak akan berhenti sampai di sini. Semangat dan optimisme dalam diri beliau tetap menyala. Dan kontribusi beliau justru akan semakin nyata dan diperlukan saat terjun dalam kehidupan bermasyarakat selepas masa pengabdian di YMAI.
A. P.