Ada beberapa sunnah Rasulullah SAW yang mulai diabaikan umatnya. Berikut ini adalah beberapa ajaran sunnah Nabi Muhammad yang saat ini mungkin sudah mulai kita lupakan, bahkan ditinggalkan. 

1. Sunnah tahnik, yaitu mengunyah kurma, lalu meletakkan kunyahan tersebut di jari untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi yang baru lahir dan menggosok langit-langit bagian dalam mulut bayi dengan kunyahan kurma tersebut. 

2. Manusia mendapatkan berkah saat hujan turun. Maka, disunnahkan membuat atau membiarkan sebagian anggota tubuh tersentuh air hujan. Sahabat Nabi SAW, Anas bin Malik, dalam sebuah riwayat, kemudian bertanya mengapa Rasulullah melakukan itu. Lalu dijawablah, “Karena ini adalah perjanjian dengan Allah SWT yang Mahatinggi.”

3. Berdiri ketika melihat jenazah yang sedang dibawa untuk dimakamkan sampai jenazah tersebut tidak terlihat lagi. Hal ini sebagaimana hadits riwayat Muslim dari jalur Amir bin Rabiah. 

4. Sholat dengan alas kaki, seperti sandal dan sejenisnya yang suci. Rasulullah SAW bersabda:

إذا جاءَ أحدُكُم إلى المسجدِ فلينظُر فإن رأى في نعليهِ قذرًا أو أذًى فليمسَحهُ وليصلِّ فيهِما  “Jika datang ke masjid (dengan sandal), maka lihatlah sandal itu, jika ada kotoran maka sebaiknya dibersihkan lebih dulu, kemudian pakailah sandal itu untuk sholat.” (HR Abu Dawud dari jalur Abu Said Al-Khudri)

5. Menulis surat wasiat. Nabi Muhammad SAW bersabda: 

ما حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ له شيءٌ يُوصِي فِيهِ، يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إلَّا ووَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ “Tidak pantas bagi seorang Muslim yang memiliki sesuatu yang ingin ia wasiatkan untuk melewati dua malamnya melainkan wasiatnya itu tertulis di sisinya.”

Dalam hadits itu dapat diketahui bahwa Nabi SAW meminta setiap Muslim untuk berinisiatif menulis surat wasiat jika ada hal yang ingin diwasiatkan dengan perkiraan waktu dua malam. Namun, waktu dua malam ini bukan batasan waktu, sebab di hadits lain ada yang tertulis satu malam dan tiga malam.  

6. Mendoakan saudara-saudara umat Muslim yang jauh atau tidak ada di sisi kita. Ini adalah salah satu sunnah Nabi SAW yang telah diriwayatkan dari para Nabi dan orang shaleh. Karena, doa tersebut merupakan bentuk kecintaan mereka terhadap saudara-saudara Muslim yang lain. 

Malaikat pun turut mendoakan seorang Muslim yang berdoa untuk saudara-saudara Muslim yang lain. Hal ini didasarkan pada hadits shahih yang diriwayatkan Muslim dari jalur Abu Darda.

7. Membaca doa kafaratul majlis saat menyudahi suatu majelis. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca doa ini sebelum bangkit mengakhiri suatu majelis. Doa itu ialah: 

“سُبحانَكَ اللَّهمَّ وبحمدِكَ ، أشهدُ أن لا إلَهَ إلَّا أنتَ أستغفرُكَ وأتوبُ إليكَ “. Ini didasarkan pada hadits riwayat at-Tirmidzi dari jalur Abu Hurairah  

8. Sholat dua rakaat setelah melakukan perbuatan dosa atau yang disebut sholat taubat. Ini shalat yang dianjurkan berdasarkan kesepakatan imam empat mazhab dan para ulama setelahnya. 

Ini adalah sunnah bagi seorang Muslim setelah berbuat dosa dan sebaiknya shalat ini dilakukan dengan sendirian. Hal ini sebagaimana hadits riwayat At-Tirmidzi dari jalur Abu Bakar Ash-Shiddiq.

9. Mencegah anak-anak meninggalkan rumah di awal malam dan menutup bejana di malam hari. Sunnah ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari dalam shahih al-Bukhari dari jalur Jabir bin Abdullah RA. 

10. Mengucapkan doa ini saat ini melepas seseorang yang ingin melakukan perjalanan. Doa tersebut ialah: 

استودِعُ اللَّهَ دينَكَ وأمانتَكَ وآخرَ عملِكَ. Hal ini sebagaimana hadits dalam Shahih At-Tirmidzi dari jalur Abdullah bin Umar. 

11. Menyembuhkan bagian tubuh yang sakit dengan meletakkan tangan di area yang sakit lalu ucapkan bacaan berikut ini secara urut. Pertama-tama, ucapkan bismillah tiga kali, lalu ucapkan:

 ‘أَعُوذُ باللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِن شَرِّ ما أَجِدُ وَأُحَاذِرُ sebanyak tujuh kali. Ini didasarkan pada hadits sahih riwayat Muslim dalam kitab Shahih-nya dari jalur Nafi’ bin Jabi.

B/W

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah Sumber : https://www.republika.co.id/berita/qnifie320/11-sunnah-nabi-muhammad-saw-yang-mulai-ditinggalkan-umatnya-part1